Sekretaris Daerah Kota Tangerang Herman Suwarman didampingi Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kaonang, Ketua IPSI Kota Irman Pujahendra dan Ketua Panitia Tommy Sugianto menutup SBCC IV/2025 di Mal Bale Kota, Minggu petang 4 Mei 2025.
OBORBANGSA.COM, KOTA TANGERANG – Perhelatan Silat Benteng Cisadane Championship (SBCC) IV yang digelar sejak 1 Mei di Mal Bale Kota, ditutup Sekretaris Daerah Kota Tangerang Herman Suwarman, Minggu petang 4 Mei 2025. Kejuaraan ini diikuti sebanyak 2000 pesilat tangguh dari berbagai daerah di Tanah Air dan luar negeri.
Sekretaris Daerah Kota Tangerang, Herman Suwarman menyampaikan bahwa kejuaraan tersebut bukan hanya ajang unjuk kekuatan dan teknik, tapi juga menjadi sarana pelestarian budaya lokal kita.
“Pencak silat bukan hanya seni bela diri, tetapi juga sarat dengan nilai-nilai luhur yakni ketekunan, hormat, persaudaraan dan tanggung jawab,” tutur Sekda Herman Suwarman didampingi Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kaonang dan Ketua IPSI Kota Tangerang Irman Pujahendra.
Sekda Kota Tangerang menambahkan, pencak silat adalah warisan budaya bangsa dan SBCC adalah salah satu upaya nyata untuk menjaga dan mengembangkan tradisi tersebut di tengah arus modernisasi.
“Saya berharap kegiatan seperti ini terus dilaksanakan secara berkelanjutan, bahkan bisa lebih ditingkatkan skalanya. Pemerintah Kota Tangerang siap mendukung demi tumbuhnya atlet-atlet berprestasi yang tetap berpijak pada akar budaya lokal. Alhamdulillah di tahun ini atlet yang berpartisipasi tidak hanya dari lokal saja tetapi juga ada yang dari luar yakni dari Malaysia,” ujar Sekda Kota Tangerang.
Herman turut mengajak kepada seluruh pihak yang terlibat dan juga seluruh masyarakat untuk memanfaatkan momentum ini sebagai penguatan tekad untuk membangun generasi muda yang kuat jasmani, luhur budi pekerti, dan cinta budaya bangsa.
“Untuk para juara, kami ucapkan selamat dan untuk yang belum berhasil, tetap semangat dan terus berlatih. Karena dalam silat, bukan hanya hasil yang utama, tetapi proses dan nilai-nilai yang menyertainya.” tukas Herman.
Kepala Dispora Kota Tangerang Kaonang mengungkapkan SBCC ini kejuaraan silat keren di Kota Tangerang karena banyak diikuti peserta dalam negeri diikuti dan Malaysia. Dalam rangka mendorong sport tourism, sportainment dan sport city Kota Tangerang, pencak silat salah satu cabang olahraga yang dapat mewujudkan tersebut.
“Pencak silat ini bukan cabang olahraga biasa karena ada budaya Indonesia. Melestarikan silat berarti melestarikan budaya Tanah Air. Semoga atlet-atlet silat Kota Tangerang terus berprestasi emas di kancah regional, nasional dan internasional,” pungkas Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kota Tangerang Kaonang.***
• Ateng Sanusih