Wakil Walikota Tangerang Maryono Hasan bersama Saka Patriot Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Tangerang di arena Festival Peh Cun Kelurahan Sukajadi Kecamatan Karawaci Kota Tangerang, Sabtu siang 31 Mei 2025. (foto: oborbangsa.com/ateng sanusih)
OBORBANGSA.COM, KOTA TANGERANG – Wakil Walikota Tangerang, Maryono Hasan mengparesiasi bantuan pengamanan peserta lomba Festival Peh Cun 2025 yang dilakukan Saka Patriot Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Tangerang.
“Saka Patriot bagian dari pengamanan terhadap peserta lomba Festival Peh Cun, oleh karena itu saya sangat mengapresiasi. Semoga Saka Patriot terus semakin berkibar sebagai generasi muda dan menyala,” jelas Wakil Walikota Tangerang Maryono Hasan di arena Festival Peh Cun, Kelurahan Sukajadi Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, Sabtu siang 31 Mei 2025.
Diungkapkannya lebih lanjut, Festival Peh Cun merupakan budaya yang ada di Kota Tangerang. Hari ini budaya itu digelar agar senantiasa lestari dan lebih dikenal generasi muda serta sejarah budaya Kota Tangerang melalui Festival Peh Cun.
Wakil Walikota Maryono Hasan menegaskan, dari tahun 1648 Tangerang kota berbasis perdagangan sehingga berbagai suku, agama dan ras ada di sini. Oleh karena itu dari semua suka, agama dan ras yang ada di Kota Tangerang untuk terus bersatu guna menjaga keberagaman dan kerukunan di Kota Tangerang terjalin dengan baik.
“Alhamdulillah, sampai saat ini, tradisi-tradisi yang ada di Kota Tangerang tetap bisa terjaga dan dijalankan serta dilestarikan oleh generasi muda sehingga mereka tetap mengenal budaya dan tradisi Kota Tangerang,” beber Wakil Walikota Tangerang Maryono Hasan.

Pimpinan Saka Patriot Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Tangerang, Bobby Yunandar ditemui di lokasi Festival Peh Cun menjelaskan kesertaan Tim Pramuka binaan Dinas Pemuda Olahraga (Dispora) Kota Tangerang atas permohonan panitia Festival Peh Cun 2025 kepada Dispora.
“Panitia Perayaan Peh Cun 2025 Perkumpulan Boen Tek Bio mengajukan surat kepada Dispora Kota Tangerang permintaan bantuan personil dari Saka Patriot serta empat unit perahu guna membantu panitia dalam pengamanan peserta Festival Peh Cun,” ungkap Pimpinan Saka Patriot Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Tangerang, Bobby Yunandar, Sabtu pagi 31 Mei 2025.
Atas surat permintaan dari panitia itu, Sambung Bobby Yunandar, maka Saka Patriot mengirim personil serta empat unit perahu yang diminta untuk pengamanan peserta Festival Peh Cun 2025 di Kota Tangerang.
Peh Cun Kota Tangerang telah ditetapkan sebagai salah satu Warisan Budaya Tak Benda Indonesia oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sejak tahun 2020. Ini tentu menjadi kebanggaan sekaligus tanggung jawab masyarakat dan pemerintah kota untuk terus menjaga dan mengembangkan tradisi ini agar tetap lestari dan dikenal lebih luas.
Festival Peh Cun memiliki makna yang jauh lebih besar daripada sekadar perayaan budaya. Tradisi ini telah menjadi simbol kerukunan dan keberagaman yang mengakar kuat di tengah masyarakat Kota Tangerang.
Festival ini bukan hanya milik komunitas Tionghoa semata, tetapi telah menjadi milik seluruh masyarakat. Inilah cerminan semangat toleransi, inklusivitas, dan kebersamaan yang selama ini menjadi kekuatan Kota Tangerang sebagai rumah bersama bagi semua budaya.***
• Ateng Sanusih