OBORBANGSA.COM, BOGOR –
Rintho Frangki mengaku istrinya bernama Vanny Fransiska mengalami kelumpuhan total usai menjalani operasi caesar di RSIA Nuraida Kota Bogor. Rintho menduga istrinya jadi korban malapraktik medis oleh oknum dokter.
Sang suami menceritakan saat istrinya datang ingin melahirkan ke rumah sakit dalam kondisi baik dan normal.
“Awalnya istri saya kondisnya sehat dan normal, namun usai menjalani operasi caesar mengalami kelumpuhan permanen sejak tahun 2021 hingga tahun 2025,” ungkap dia, Senin (1/7/2025)
Atas kejadian tersebut, Rintho kemudian melaporkan kasus ini ke Reskrim Polresta Kota Bogor.
“Istri saya lumpuh selama tiga tahun lebih usai menjalani operasi. Saya ingin meminta keadilan dan pertanggungjawaban pihak RSIA Nuraida atas kondisi Vanny. Saya berharap penegak hukum bisa mengusut tuntas kasus ini,” kata Rintho.
Dalam kondisi yang dialaminya ini, Rintho pun tak pantang menyerah akan terus melakukan upaya hukum atas kecacatan fisik yang dialami istrinya pasca operasi caesar.
“Saya ingin kasus istri saya ini menjadi yang terakhir dalam dunia kedokteran. Semoga ke depan para dokter bisa lebih berhati- hati dan jangan ceroboh dalam menangani pasien,” jelasnya.
Adanya laporan masyarakat, tim Reskrim Polresta Kota Bogor langsung melakukan penyidikan atas kasus dugaan malapraktik di RSIA Nuraida. Pihak kepolisian memanggil saksi kunci inisial A untuk dimintai keterangan, pada Senin (30/6/2025).
Hasil pemeriksaan penyidikan dari keterangan A menambah kuat adanya dugaan perbuatan melawan hukum yang tidak sesuai dengan Undang-undang no 17 tahun 2023 tentang kesehatan yang dilakukan dokter inisial LHM yang menangani proses kelahiran caesar Vanny di RSIA Nuraida.
Kasus ini semakin terkuak dengan adanya keterangan saksi A yang hadir dalam pemanggilan pemeriksaan kepolisian.
Sampai berita ini di tayangkan pihak RSIA Nuraida belum bisa dihubungi atau merespon terkait adanya dugaan malapraktik.
Penulis: Aas Pujiono