OBORBANGSA.COM, JAKARTA – Warga RT 16 RW 08 Kelurahan Kedoya Utara, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat mengeluhkan kondisi pohon lebat yang berdiri di atas lahan fasum fasos di perumahan Green Garden. Lantaran keberadaan pohon yang rimbun itu sudah menjalar ke rumah warga.
Salah seorang warga sekitar, Yayan Suryana mengaku kondisi pohon rimbun yang berada diluar tembok pemukiman sudah menjalar kerumah warga serta menghalangi pemandangan jalan.
Ada juga kekhawatiran akan potensi pohon tumbang, terutama saat terjadi cuaca ekstrem seperti hujan deras dan angin kencang, yang dapat menyebabkan kerusakan rumah warga dan membahayakan keselamatan penghuninya.
“Dahan lebat itu dikhawatirkan dapat membahayakan rumah kami dan warga lainnya saat dilanda hujan disertai angin kencang,” kata Yayan.
Untuk itu, dia berharap penebangan pohon dilingkungan tempat tinggal mereka, harus segera ditanggapi oleh Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta.
“Aduan ini kami terkait penebangan pohon seharusnya ditanggapi dengan cepat, apalagi saat ini Jakarta dilanda musim hujan, jangan menunggu hingga ada bencana baru bergerak,” tegasnya, pada Rabu (16/7/2025).
“Pohon yang sudah lebat ini, seharusnya Dinas Pertamanan dan Hutan Kota peka terhadap keselamatan warga,” sambung Yayan.
Keluhan warga ini pun, diakui Yayan, sudah pernah disampaikan lewat pengaduan melalui aplikasi Jaki pada tanggal 27 Mei lalu, tetapi hingga saat ini tidak ada tindakan apapun dari Pemprov DKI Jakarta, atau balasan dari aplikasi Jaki.
“Saya berharap pengaduan di aplikasi Jaki dapat segera direalisasikan dan ditindak lanjuti demi kenyamanan dan keamanan warga,” jelasnya.
Sementara itu Kepala Sektor Pertamanan dan Hutan Kota Kecamatan Kebon Jeruk, Solahudin, saat di konfirmasi melalui pesan WhatsApp menyampaikan pihaknya akan mengecek ke lapangan terkait laporan tersebut.
“Terima kasih Infonya, saya akan cek lapangan, lebih jelasnya tanya ke Sudin Pertamanan dan Hutan Kota Jakbar, masalah penopingan di bawah kendali Sudin, karena tingkat Kecamatan hanya pengawasan saja,” jslas Solahudin dalam pesan singkatnya.
(Asia Pujiono)