OBORBANGSA.COM, JAKARTA – Lawatan diplomatik Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto ke Belgia dan Prancis menuai sejarah baru ditengah memanasnya suhu geopolitik internasional.
Komunikasi bilateral dengan Presiden Komisi Eropa dan Raja Belgia pada akhirnya membawa dampak positif bagi perekonomian nasional, dimana Uni Eropa akan memberikan pembebasan pajak masuk bagi barang-barang ekspor Indonesia.
Di tengah penetrasi Amerika Serikat melalui skema tarif tinggi yang dikeluarkan Donald Trump, Prabowo mengambil Langkah berani dengan melakukan komunikasi dengan sejumlah negara, diantaranya Rusia, Brazil, prancis, serta akhirnya melobi langsung ke Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen.
Seperti yang disampaikan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya bahwa melalui Comprehensive Economic Partnertship Agreement (CEPA), bahwa Indonesia diberikan kebijakan pajak 0 persen untuk barang masuk, yang berarti barang-barang ekspor dari Indonesia tidak akan dikenakan bea masuk.
Dampak positif yang sangat luar biasa, dimana industri nasional akan Kembali bergerak karena sudah ada tujuan pasar. Ada 27 negara di eropa dengan jumlah populasi sekitar 700 juta orang, dan dengan keberhasilan negosiasi Prabowo, barang-barang produksi Indonesia akan menjadi mudah untuk masuk dan diterima di pasar eropa.
Capaian Prabowo ini merupakan babak baru dalam langkah Indonesia untuk menjadi salah satu negara strategis untuk menjadi mitra di kancah internasional, hal yang tidak mampu dilakukan pemerintahan sebelumnya.