Sekolah Kebudayaan Gelar Maulid Nabi Muhammad SAW

Maulid Nabi Muhammad berlangsung di Sekolah SMK-SMP Kebudayaan.(dok)

OBORBANGSA.COM, JAKARTA – Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kebudayaan, Kelurahan Semanan, Kalideres, Jakarta Barat menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW pada Sabtu 19 September 2025.

Kegiatan ini mengusung tema “Meneladani Akhlak Nabi Muhammas SAW untuk membangun Karakter Generasi Muda yang Religius”, diisi penceramah oleh Ustadz Syarif Hidayahtullah.

Dalam sambutannya ketua panitia acara Deden Nurdiansyah S.pd menyampaikan tujuan acara Maulid Nabi Muhammad dilaksanakan sebagai ungkapan syukur atas kelahiran Rasulullah, serta memperkuat iman dan keimanan kepada Allah SWT.

“Selain mengenang dan meneladani akhlak dan ajaran nabi, serta untuk menjalin silaturahmi antara siswa-siswi, para guru agar semakin kompak dan guyup,” kata Deden.

Ia juga berharap melalui kegiatan peringatan Maulid Nabi di sekolah Kebudayaan ini, kedepan semakin kompak dan meriah.

“Semoga acara maulid di tahun depan lebih baik lagi, dan lebih maju serta tambah meriah,” imbuhnya.

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Gerakan Rakyat Anti Madat (Geram) DKI Jakarta, Moh.Masykur, S.E, M.BA turut hadir sebagai pembicara menyoroti tentang bahaya
penyalahgunaan obat daftar G jenis Tramadol dan Hexymer.

“Tramadol adalah obat jenis Psikotropika dalam kategori berbahaya, karena bila dikonsumsi oleh remaja akan memperngaruhi pikiran dan perubahan perilaku,” ujarnya.

Masykur juga mengajak kepada generasi muda khususnya kalangan pelajar untuk menjauhi penyalahgunaan obat daftar G yang dapat merusak pikiran

“Karena obat Psikotropika efeknya sangat ketergantungan dan dapat merusak otak serta prilaku negatif jika dikonsumsi anak remaja. Meski dikalangan SMP sudah banyak yang menjadi korban,” jelasnya.

Bahkan, dia juga mendesak Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) segera bertindak tegas.

“Bahayanya obat ini merusak otak. BPOM harus segera ambil tindakan nyata,” tegasnya.

Sementara Kepala Sekolah SMP Kebudayaan Usup Samsuri S.pd MM menambahkan kedepan kegiatan Maulid agar lebih baik lagi dan terus berkolaborasi dalam kebersamaan.

“Pesan saya untuk siswa siswi agar dapat mengikuti peraturan yang ada di sekolah. Dengan adanya kegiatan ini masyarakat juga dapat mengetahui kegiatan seperti Maulid dan pencak silat.

Acara ini turut dihadiri Kepala Sekolah SMK Kebudayaan Robert Angel, SH, MH, tokoh agama, Ketua RW 06 dan Ketua RT serta para guru.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *