OBORBANGSA.COM, ACEH UTARA – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto bersama Bupati Aceh Utara, Ismail A Jalil terjun langsung ke lokasi banjir bandang dan tanah longsor untuk melihat langsung akan kedahsyatan bencana alam yang mengakibatkan kerusakan paling parah di Kabupaten Aceh Utara.
Tidak hanya itu, keduanya juga melihat lokasi pengungsian di Desa Rumoh Rayeuk dan Desa Geudumbak, Kecamatan Langkahan, Kabupaten Aceh Utara, Senin (15/12/2025).
Bupati Aceh Utara, Ismail A Jalil menyampaikan keinginannya agar masyarakat dapat dibantu untuk memenuhi kebutuhan pokok dan peralatan membersihkan sampah dan lumpur di jalan.
“Kami butuh alat berat, mobil pengangkut sampah, di jalan dan rumah penuh lumpur. Sampah dimana-mana, kami kekurangan armada,” terang Bupati yang akrab disapa Ayahwa ini.
Selain itu, Bupati Aceh Utara juga menyampaikan butuh pembuatan sumur bor dan tandon air untuk lokasi pengungsian.
Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto juga dikeluhkan kekurangan tenda pengungsi, tenda keluarga, mukena, sajadah, kain sarung, dan keperluan ibadah.
“Kami butuh juga MCK portable, mesin generator. Listrik belum nyala di Aceh Utara. Starlink kita butuh, telekomunikasi putus, kasihan masyarakat kita,” terangnya.
Bupati Aceh Utara, Ismail A Jalil juga meminta agar sebelum bulan Ramadhan telah dibangun rumah, minimal hunian sementara, agar pengungsi bisa nyaman beribadah.
“Akan lebih baik langsung rumah permanen untuk korban banjir,” terangnya.













