Aksi Massa Bentrok di Pejompongan, Tembakan Gas Air Mata dan Saling Lempar Batu

OBORBANGSA.COM, JAKARTA – Massa aksi unjuk rasa sempat bentrok dengan aparat kepolisian. Letusan petasan serta batu dan tembakan gas air mata saling bersahutan dalam bentrokan antara massa aksi dengan personel kepolisian di kawasan Pejompongan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (28/8/2025).

Letusan petasan dan tembakan gas air mata ini terus terjadi hingga pukul 17.46 WIB atau tepat menjelang Maghrib. Peserta aksi yang didominasi pelajar itu terus memberikan perlawanan kepada petugas kepolisian yang membangun barikade di depan gedung BNI Pejompongan.

Personel kepolisian terus bertahan dan berusaha memukul mundur pelajar ke arah kota secara perlahan.

Di bagian belakang barikade, petugas kepolisan bermotor dengan senjata gas air mata bersiap melakukan penyisiran di depan barikade yang dibangun.

Mobil meriam air (water cannon) juga berdiri di belakang barikade yang dibangun personel dengan tameng untuk melindungi petugas dari serangan massa yang datang secara tiba-tiba.

Situasi ini berdampak pada jalur transportasi seperti layanan KRL Commuter Line, di mana KRL relasi Stasiun Serpong, Rangkasbitung, dan Parung Panjang sementara ini tak berangkat dari Stasiun Tanah Abang.

Massa yang berkerumun ini, menurut pihak KAI Commuter adalah peserta aksi unjuk rasa di Gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Kamis.

“Jalur rel lintas Tanah Abang – Palmerah terdapat kerumunan massa. Untuk sementara, perjalanan Commuter Line Rangkasbitung dari Stasiun Tanah Abang dihentikan,” kata VP Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus, di Jakarta.(red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *