Oborbangsa.com Lebak – Bulog Lebak dan Pandeglang memastikan ketersediaan beras dan minyak goreng menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025 dalam kondisi aman. Hal tersebut ditegaskan oleh Kepala Cabang (Kacab) Perum Bulog Lebak dan Pandeglang Muhammad Syaukani, Minggu (21/12/2025)
“Stok beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di Lebak dan Pandeglang masih mencukupi, dengan harga jual di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET). Selain itu, ketersediaan Minya kita juga dipastikan aman dengan harga yang tetap stabil,” kata Muhammad Syaukani.
“Terkait momen Nataru, kami memastikan stok pangan tercukupi dan harga tetap stabil,” tambah Muhammad Syaukani.
Kacab Bulog Lebak dan Pandeglang mengimbau masyarakat agar tidak khawatir dalam memenuhi kebutuhan pokok selama perayaan Natal dan Tahun Baru. Pasokan beras SPHP dan Minyakita dijamin aman hingga tahun depan dengan harga tetap terjangkau.
“Untuk harga jual beras SPHP di Bulog seharga Rp11.000 per kilogram dan harga jual SPHP sesuai HET 12.500 perkilogram. Sementara Minyakita dijual sekitar Rp15.700 per liter, bahkan di sejumlah titik dijual Rp15.500 per liter,” ungkap Muhammad Syaukani.
Bulog Lebak dan Pandeglang juga terus melakukan pemantauan stok dan harga di pasar guna menjaga stabilitas pasokan pangan, khususnya menjelang hari besar keagamaan dan pergantian tahun.
“Harapannya, masyarakat tidak perlu khawatir, baik terkait ketersediaan stok maupun stabilitas harga selama Nataru,” harap Muhammad Syaukani.
Di tempat terpisah, Anggota DPRD Pandeglang TB Udi Juhdi mendukung langkah-langkah strategis Bulog dalam menjaga stok pangan pada saat natal dan tahun baru. Kata Udi, Bulog diharapkan dapat meningkatkan kapasitas dalam pengelolaan stok komoditas strategis seperti beras, gula, dan minyak goreng.
“Terima kasih atas dukungan dan kerja sama Bulog selama ini. Kelancaran distribusi bahan pangan strategis menjadi kunci dalam menjaga keseimbangan neraca perdagangan daerah,” tutur politisi dari partai Gerindra tersebut.













