OBORBANGSA.COM -, Jakarta — Forum Perempuan Lampung menggelar kegiatan bertajuk “Pengembangan Mutu Pendidikan Vokasi di Bidang Bisnis dan Pariwisata” yang berlangsung meriah di Jakarta Hotel Ambhara pada akhir pekan ini. Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi perempuan Lampung untuk menunjukkan peran strategisnya dalam mendorong kualitas pendidikan vokasi yang selaras dengan kebutuhan dunia usaha dan dunia industri (DUDI).Kamis (10/7/2025).
Dalam kegiatan yang dihadiri oleh berbagai tokoh perempuan, pendidik, pelaku usaha, dan pegiat pariwisata, Ketua Forum Perempuan Lampung, Purnama Wulan Sari, tampil sebagai narasumber utama. Dalam pemaparannya, ia menekankan pentingnya pendidikan vokasi yang adaptif terhadap perkembangan zaman, sekaligus mendorong kemandirian ekonomi masyarakat melalui sektor bisnis dan pariwisata berbasis kearifan lokal.
“Perempuan Lampung harus menjadi motor penggerak inovasi, bukan sekadar pelengkap dalam pembangunan. Melalui pendidikan vokasi, kita dorong para perempuan menjadi pelaku utama ekonomi lokal yang berdaya saing dan mandiri,” ujar Purnama penuh semangat.
Ia juga menyebut bahwa Forum Perempuan Lampung siap menjadi mitra strategis pemerintah dan sektor swasta dalam menciptakan ekosistem vokasi yang kuat dan relevan dengan kebutuhan zaman, khususnya di wilayah-wilayah yang menjadi kantong ekonomi wisata seperti Pesisir Barat, Tanggamus, dan Lampung Selatan.
“Kami melihat sektor pariwisata dan bisnis mikro harus menjadi tulang punggung ekonomi baru, terutama pascapandemi. Dengan pelatihan vokasi yang tepat, perempuan bisa tampil sebagai pelaku UMKM kreatif yang memiliki daya saing bahkan hingga ke pasar global,” tambahnya.
Kegiatan ini juga menghadirkan pelatihan singkat bagi peserta dalam bentuk workshop manajemen bisnis UMKM, pengemasan produk, dan pemasaran digital, yang didampingi oleh sejumlah mentor profesional dari Jakarta dan Bandar Lampung. Beberapa peserta juga memamerkan produk olahan khas Lampung seperti keripik pisang, kopi robusta, dan kain tapis yang telah dimodifikasi untuk pasar modern.
Dalam kesempatan itu, salah satu peserta dari Bandar Jaya, Rika Maheswari, mengungkapkan apresiasinya atas kegiatan ini.
“Selama ini bisnis makanan, tapi setelah pelatihan ini saya jadi tahu bagaimana branding itu penting, bagaimana packaging bisa menaikkan nilai jual produk. Terima kasih Forum Perempuan Lampung, ini sangat bermanfaat,” ujar Dina yang mengelola usaha Restoran Seruit Lampung di Tangerang Selatan .
Selain pelatihan, Forum Perempuan Lampung juga membentuk jaringan kerja sama lintas komunitas dan pelaku industri kreatif, guna memperluas jejaring distribusi dan pemasaran produk lokal dari perempuan Lampung ke berbagai kota besar di Indonesia.
Kegiatan ini menjadi bagian dari agenda jangka panjang Forum Perempuan Lampung dalam mewujudkan visi besar: “Perempuan Bangkit, Lampung Maju”, yang menurut Purnama Wulan Sari bukan sekadar slogan, melainkan komitmen nyata untuk membentuk generasi perempuan yang tangguh, inovatif, dan siap bersaing di era global.
“Kami tidak ingin perempuan Lampung hanya menjadi penonton. Saatnya perempuan berdiri sejajar, bahkan memimpin dalam menciptakan terobosan di sektor bisnis dan pariwisata,” tutup Purnama dengan tegas.
Kegiatan ini ditutup dengan deklarasi bersama peserta, yang berkomitmen untuk terus mengembangkan potensi lokal dengan semangat kolaborasi dan pemberdayaan perempuan. Rangkaian program lanjutan akan segera digelar di Lampung dalam waktu dekat, termasuk pelatihan digitalisasi UMKM dan wisata berbasis komunitas pungkasnya.
(Aderiza).