Ketua DKI Geram Masykur Beri Pesan Darurat Narkoba ke Pelajar Sekolah Kebudayaan

Hal ini disampaikan saat acara Maulid Nabi Muhammad

OBORBANGSA.COM, JAKARTA– Ketua DPW DKI Gerakan Rakyat Anti Madat (Geram), H.Moh. Masykur S.E., MBA, menyoroti tentang bahaya narkoba dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Sekolah Kebudayaan, Jalan Semanan Raya Kampung Tanah Tinggi No.90, Kelurahan Semanan, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat.

Dalam acara yang mengusung tema “Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW untuk Membangun Karakter Generasi Muda yang Religius”,

Masykur menegaskan bahwa Indonesia masih berada dalam kondisi darurat narkoba. Sekitar 4 juta orang telah menjadi pecandu dengan target utama adalah anak muda.

“Salah satunya penyalagunaan obat jenis psikotropika daftar G seperti Tramadol dan Hexymer yang dijual bebas dilingkungan masyarakat, akan tetapi sampai saat ini tidak ada tindakan hukum khususnya di DKI Jakarta,” ungkapnya.

Menurut Masykur, bahwa obat keras ini efeknya sangat ketergantungan dan dapat merubah prilaku negative jika kebanyakan dikonsumsi anak- anak muda pelajar Ditingkat SMP sudah banyak yang menjadi korban.

Masykur menyatakan akan bersurat kepada Presiden Prabowo Subianto agar ada langkah konkret dari pemerintah. Ia juga mendesak Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) segera bertindak tegas. “Bahayanya obat ini merusak otak. BPOM harus segera ambil tindakan nyata,” tegasnya.

Ia turut mengapresiasi para pendidik di Sekolah Kebudayaan yang terus berupaya menanamkan nilai-nilai moral dan religius kepada peserta didik. “Terima kasih kepada pengurus dan pendidik yang tetap semangat mendidik agar ke depan lahir pemimpin bangsa yang berprestasi,” katanya.

Acara Maulid Nabi turut dihadiri Kepala SMP Kebudayaan Usup Samsuri, S.Pd., MM, Kepala SMK Kebudayaan Robert Angel, S.H., M.H., para tokoh agama, Ketua RW 06, dan penceramah Ustad Syarif Hidayahtullah.

*Nisin*

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *