OBORBANGSA.COM, SUMATRA – Perlahan-lahan akses jalan dan jembatan utama sebagai akses vital jalan nasional telah rampung selesai dibangun kembali. Al hasil akses transportasi di wilayah Sumatra Utara dan Sumatra Barat sudah bisa dilewati dengan mulus.
“Di Sumatra Barat dan Sumatra Utara, akses jalan nasional dilaporkan telah pulih dan dapat dilalui,” kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan (Kapusdatin) BNPB, Abdul Muhari.
Dia menjelaskan pada jalur lintas timur, koridor utama penghubung Banda Aceh dan Medan, sebelumnya terdapat 13 titik kerusakan yang menyebabkan akses terputus. Seluruh titik tersebut juga telah berhasil ditangani.
“Per hari ini, tidak ada lagi jalan maupun jembatan yang terputus dan seluruhnya sudah fungsional,” ujar Muhari.
Salah satu infrastruktur penting yang pengerjaannya terus dikebut adalah Jembatan Hutablang. Muhari mengungkapkan jembatan tersebut telah terhubung kembali, sehingga jalur lintas timur kini beroperasi secara normal. Sebelumnya, jalur lintas barat juga telah lebih dahulu dinyatakan pulih dan dapat digunakan.
Namun, BNPB mencatat masih terdapat sejumlah akses yang sedang dalam tahap penyelesaian. Pemerintah memprioritaskan percepatan perbaikan di ruas Bireuen–Bener Meriah serta lintas tengah yang mencakup jalur Pidie–Takengon–Gayo Lues hingga Kutacane.
“Pada akses lintas tengah, beberapa titik masih dalam tahap pengerjaan. Dari lima akses jalan yang diperbaiki, satu titik masih dalam proses. Terdapat tiga jembatan yang sebelumnya terputus, namun kini sudah dapat difungsikan melalui jalur alternatif,” jelas Muhari.
BNPB menargetkan seluruh perbaikan akses jalan di lintas tengah dapat selesai sepenuhnya sebelum akhir Desember 2025













