OBORBANGSA.COM, JAKARTA -Pengerjaan perbaikan ruas jalan di Jalan Kamal Raya Cengkareng, Jakarta Barat hampir kurang lebih 1,8 KM dengan lebar 8 meter dipertanyakan. Pasalnya, pantauan dilokasi pada Selasa malam (8/7/2025), dalam pelaksanaannya dilokasi tersebut tidak adanya plang papan proyek.
Alih-alih ketika dikonfirmasi dilokasi bertemu dengan seorang pria yang mengaku sebagai kepala keamanan proyek yang berperawakan tinggi tegap mengaku bernama Robet.
Robetpun lantas meminta untuk menunjukkan indentitas wartawan. “Jadi anda di sini wartawan mau apa ?,” kata Robet pada Rabu (9/7/2025) malam
Pria berperawakan tinggi tegap ini menyebut jika sebelum pelaksanaan pekerjaan di mulai, ia terlebih dahulu rapat dengan Camat Cengkareng. Pengerjaan jalan ini tidak ada kaitannya dengan ormas dan media, sebab ini merupakan proyek negara.
“Sebelumnya saya sudah rapat dengan Camat Cengkareng, jadi tidak ada kaitannya dengan ormas maupun media, karena ini proyek negara, ” tegasnya.
Hal tersebut tentu menuai kontroversi, kendati proyek negara dipastikan merupakan hasil uang rakyat dari berbagai retribusi membayar pajak bumi dan bangunan, serta pajak lainnya.
Jika itu merupakan proyek negara seharusnya terlihat adanya plang papan proyek anggaran. Tentunya hal ini menjadi tanda tanya besar. Padahal keterbukaan dalam informasi diarea publik harus terlihat dan terbuka luas.
Di sisi lain tokoh masyarakat Jakarta Barat Yayan Suryana sekaligus Ketua Umum aktivis , Barisan Optimis Muda Bersatu (BOMBER) menyayangkan sikap kepala keamanan proyek tersebut.
“Seharusnya orang tersebut agar berhati-hati dalam mengucapkan kata-kata. Saya menyayangkan ucapan oknum tersebut, belum tentu apa yang dia katakan itu benar, bahwa sebelumnya terlebih dahulu rapat dengan Camat Cengkareng lah, belum tentu dia benar-benar rapat dengan Camat, seperti yang ia katakan bahwa proyek itu tidak ada kaitannya dengan ormas dan media,” ungkap Yayan.
Yayan berharap agar masyarakat tidak usah ragu dalam melakukan kontrol sosial demi terciptanya pemerintah yang bersih dari KKN, terlebih para pejabat Pemprov DKI dalam hal ini Dinas Bina Marga.
“Pers, LSM untuk tidak ragu dalam melakukan kontrol sosial,sebab mereka punya peran penting demi terciptanya pemerintah yang bebas dari praktik praktik KKN. Kalau perlu Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung agar mengintruksikan bawahnya supaya mengawasi dengan ketat penggunaan anggaran uang negara supaya tidak terjadinya penyalahgunaan wewenang dan jabatan di Pemprov DKI, ‘ tegasnya.
Terpisah, menanggapi hal tersebut Camat Cengkareng Ahmad Faqih saat dikonfirmasi membantah apa yang di sampaikan wartawan. Bahwa dirinya tidak kenal siapa itu orang yang di maksud dan tidak pernah mengatakan, proyek tersebut berkaitan dengan ormas dan media.
“Saya tidak tahu dan tidak kenal siapa orang yang ente maksud, masalah proyek tanyakan ke Dinas Bina Marga,” terang Faqih kepada wartawan Kamis (10/7/2025)
Sementara H Firmanudin Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Barat dan Uus Kuswanto Walikota Jakarta Barat belum memberikan keterangan kepada wartawan, saat di konfirmasi melalui pesan WhatsApp.
Bahkan Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta M Mattali juga belum dapat memberikan komentar ketika di konfirmasi melalui pesan WhatsApp
Penulis: Asia Pujiono/Aas