OBORBANGSA.COM, JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memerintahkan jajarannya membuka tempat pemakaman umum (TPU) baru untuk mengatasi krisis lahan pemakaman di DKI Jakarta. Pasalnya, Jakarta dilaporkan mengalami krisis lahan TPU untuk masyarakat Ibu Kota.
“Sekarang ini sedang dilakukan oleh Dinas Pertamanan dan Pemakaman. Mudah-mudahan dalam waktu dekat akan ada,” kata Pramono kepada wartawan di Jakarta, Kamis (23/10/2025).
Pramono menjelaskan dari sekitar 80 TPU yang dikelola Pemprov, 60 lebih di antaranya sudah penuh dan hanya melayani pemakaman dengan metode tumpang.
“Kemudian bisa diadakan adalah secara, mohon maaf, ditumpangkan di atasnya,” kata Pramono.
Menurutnya, persoalan lahan makam adalah salah satu masalah di kota besar. Ia menyebut kini masih ada 11 atau 14 TPU yang masih melayani pemakaman lahan baru.
“Sehingga dengan demikian kami akan mencari solusi agar membuka TPU-TPU baru,” ujar Pramono.
Sebelumnya, Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta menyatakan, sebanyak 69 dari 80 TPU di Jakarta sudah penuh.
Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta M Fajar Sauri menyebut 69 TPU itu hanya menerima pemakaman dengan metode tumpang.
Pelayanan makam tumpang dilakukan dengan makam keluarga dan cukup efektif menjadi solusi kekurangan lahan makam.
“Dari 80 lokasi TPU yang tersebar di lima wilayah DKI, 69 TPU sudah penuh dan hanya menerima pelayanan makam tumpang,” kata Fajar, Rabu (22/10).
Fajar juga menjelaskan, 11 TPU yang masih melayani pemakaman baru tersebar di TPU Rawa Terate, Cipayung, Cilangkap.
Kemudian Bambu Apus, Cipinang Besar, Rorotan, Tanah Kusir dan Srengseng Sawah, Kampung Kandang, Tegal Alur dan Pengadungan.
“Kapasitas lahan tersedia sebanyak 118.348 petak makam yang apabila pelayanan rata-rata 100 jenazah perhari, lahan tersedia sampai 3 tahun ke depan, yang tersebar di 11 TPU,” tandasnya.(Ivn)













