Walikota Tangerang Sachrudin melepas kontingen Kormi yang akan berlomba di Fornas VIII. Hadir pada pelepasan kontingen tersebut Kepala Dispora Kota Tangerang Kaonang, Sekretaris Dispora Helmiati, Kabid Olahraga Jejen Jaenudin, Ketua Tim Kerja Dispora Edi Ruhiyat dan Elvida Nuke Nilvana, Ketua Kormi Kota Tangerang Ahmad Ramdhani dan Sekretaris Kormi Fachri Yulizar juga Ketua PPYNI Banten Chaerani Anwar. (foto: oborbangsa.com/ateng san)
OBORBANGSA.COM, KOTA TANGERANG – Walikota Tangerang Sachrudin melepas kontingen Kormi (Komite Olahraga Masyarakat Indonesia) yang akan berlomba di Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas) VIII, Rabu pagi 23 Juli 2025 di Ruang Patio Gedung Puspem. Fornas VIII digelar di Lombok, Nusa Tenggara Barat, 26 Juli – 1 Agustus 2025.
Hadir pada pelepasan kontingen tersebut Kepala Dispora Kota Tangerang Kaonang, Sekretaris Dispora Helmiati, Kabid Olahraga Jejen Jaenudin, Ketua Tim Kerja Dispora Edi Ruhiyat dan Elvida Nuke Nilvana, Ketua Kormi Kota Tangerang Ahmad Ramdhani dan Sekretaris Kormi Fachri Yulizar juga Ketua Perkumpulan Praktisi Yoga Nasional Indonesia (PPYNI) Banten Chaerani Anwar.
Walikota Tangerang menegaskan, semangat kebersamaan dari insan olahraga masyarakat ini terus ditumbuhkan untuk menjunjung tinggi sportivitas. Sachrudin menjanjikan bagi pegiat olahraga yang menang akan diberi bonus.
“Kalah menang semua senang, tapi semangatnya untuk menang dan pulang bawa kemenangan. Yang dapat juara kita kasih bonus,” ungkap Walikota Sachrudin yang sontak mendapat applause semangat para pegiat olahraga masyarakat yang hadir pada seremoni pelepasan tersebut.
Walikota Sachrudin berpesan kepada kontingen Kota Tangerang yang akan berlomba di arena Fornas VIII Lombok 2025, hendaknya jangan pernah berhenti untuk terus belajar guna meraih kemenangan.
“Kepada lawan pun kita harus belajar, untuk jadi kekuatan kita,” pesan Walikota Tangerang Sachrudin.
Ditempat yang sama, Kepala Dispora Kota Tangerang, Kaonang menjelaskan kontingen Kota Tangerang yang memperkuat Provinsi Banten di arena Fornas VIII Lombok 2025 ada sebanyak 109 pegiat olahraga.
“Mereka berangkat ke Lombok ada yang mandiri juga ada dibiayai Anggaran Pendapatan Belanja Daerah. Rinciannya sebanyak 79 pegiat olahraga berangkat secara mandiri. Sementara 30 pegiat dibiayai APBD,” beber Kepala Dispora Kota Tangerang Kaonang.
Jumlah induk organisasi olahraga (inorga) Kontingen Kota Tangerang yang berlomba di Fornas VIII/2025, ungkap Kaonang ada sebanyak 20 inorga. Di antaranya yakni Yoga yang pada Fornas VII Bandung 2023 menjadi juara umum.
“Diharapkan Kontingen Kota Tangerang pada Fornas VIII Lombok 2025 ini mampu mengulang kesuksesan di arena Fornas VII Bandung pada 2023 lalu. Masyarakat Kota Tangerang berharap kontingen Kota Tangerang dapat meningkatkan prestasi di arena Fornas VIII Lombok,” ujar Kepala Dispora Kota Tangerang.
Kaonang kembali menegaskan Kota Tangerang siap untuk menjadi tuan rumah perhelatan Fornas di tahun mendatang. Keinginan untuk menjadi tuan rumah penyelenggaraan Fornas ini menurutnya sesuai dengan visi Kota Tangerang untuk menjadi Sport City.
“Kita siap menerima berbagai event skala regional, nasional bahkan internasional bisa diselenggarakan di Kota Tangerang,” terang Kaonang.
Sementara itu Ketua Kormi Kota Tangerang, Ahmad Ramdhani mengungkapkan di Kontingen Provinsi Banten untuk Fornas, Kota Tangerang banyak menyumbang pegiat olahraga dan tak sedikit berhasil meraih medali emas, perak dan perunggu.
Ahmad Ramdhani juga menegaskan pihaknya terus berupaya dan berkoordinasi dengan Kormi Banten untuk mewujudkan Kota Tangerang sebagai tuan rumah penyelenggaraan Fornas selanjutnya di tahun berikutnya.
“Tetap upaya itu akan terus kami gaungkan dan kami lakukan agar Fornas selanjutnya bisa diselenggarakan di Banten yakni Kota Tangerang,” tutup Ahmad Ramdhani didampingi Sekretaris Kormi Kota Tangerang, Fachri Yulizar.
Ketua PPYNI Banten, Chaerani Anwar mengatakan untuk Fornas VIII ini pihaknya menyertakan delapan pegiat yoga. “Target Inorga PPYNI Banten melanjutkan kesuksesan di Fornas VII Bandung 2023 lalu yakni jenis olahraga yoga Banten juara umum,” terang wanita yang akrab disapa Teteh Rani. ***
• Ateng Sanusih
